Gelar RUPS Kedua, Bank Pundi Sahkan Pergantian Nama Jadi Bank Banten

0
218

Serang,fesbukbantennews.com (22/7/2016) – PT Bank Pundi Indonesia Tbk telah resmi beralih nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) kedua Bank Pundi yang dilaksanakan pada Kamis 21 Juli 2016 kemarin.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

“PT. Bank Pundi Indonesia mengadakan Rapat Umum Luar Biasa yang kedua. Rapat kedua ini dapat di hadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 bagian dari jumlah seluruh pemegang saham dengan hak suara yang sah atau 50 persen plus,” kata Intan Soraya, Humas PT Banten Global Development (BGD), saat ditemui di kantornya, Jum’at (22/07/2016).

Hal ini, lanjut Intan, diperkuat dengan keluarnya surat keputusan dari Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) yang menyatakan bahwa Bank Pundi telah bisa beralih nama menjadi BPD Banten.

“bahwa PT. Bank Pundi Indonesia Tbk sudah berganti nama menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk sesuai dengan persetujuan Kementrian Hukum dan HAM,” terangnya.

Dimana, dalam RUPS kedua ini membahas tentang persetujuan atas rencana akuisisi dan dokumen terkait rencana akuisisi Bank Pundi menjadi BPD Banten, termasuk rancangan akuisisi dan draft akta akuisisi, atas Perseroan oleh PT. BGD melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV, Penawaran Umum Terbatas V dan Pembelian saham dari PT. Recapital Securities dan pemegang saham lainnya.

Lalu membahawa perubahan Anggaran Dasar (AD) Perseroan apabila diperlukan sehubungan dengan akuisisi perseroan oleh PT. BGD.

“Kita pun membahas perubahan susunan anggota Dewan Komisaris (Dekom) dan Direksi Perseroan,” tegasnya.

Adapun Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut;

Dewan Komisaris:
– Ivy Santososebagai Komisaris Utama

– M. Badruszaman sebagai Komisaris Independen

– Asmudji Hermani Wahyudi sebagai Komisaris

– Zulkarnain sebagai Komisaris Independen

-Thomas Albert Pantouw sebagai Komisaris Independen
Direksi :
– Heru Sukanto sebagai Direktur Utama

– Johanes Saragih sebagai Direktur

– Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur

– Taufik Hakim sebagai Direktur Independen

– Lungguk Gultom sebagai Direktur Independen.(dhyie/LLJ).