Foto dan Informasi Begal di Cilegon Hoax

0
6820

Serang,FESBUK BANTEN News (2/3/2015) – Menyebarnya foto di media sosial tentang adanya pembegalan di Cilegon membuat resah banyak pihak.

Foto yang tersebar di medsos tentang pembegalan di Cilegon
Foto yang tersebar di medsos tentang pembegalan di Cilegon

“Menginformasikan..warga Indonesia Khusus Cilegon para pelaku begal kini sudah memasuki Cilegon. Untuk orang kerja pulang lembur/berkendara di malam hari hati-hati ketika melewati kawasa Krakatau steel.

Dan ini salah korban pembekalan kemarin malam di Jl kawasan karakatau steel.jadi hati-hati jika ada segerombolan motor”

Setelah melalui penelusuran FBN, ternyata informasi dan foto pembekalan di Cilegon tersebut adalah hoax (palsu). Foto tersebut adalah peristiwa pembacokan di Surabaya 2 Desember 2014 lalu.

Kepada masyarakat Cilegon Banten diharapkan tidak termakan isu tersebut. Namun harus tetap hati-hati.
Berita mengenai foto yang tersebar di media sosial dikutip dari detik Surabaya, isinya adalah
Cemburu karena sang pacar digoda, Sam berniat mengabisi nyawa Dakkir (25). Tetapi Sam menggunakan tangan orang lain untuk melakukannya. Tangan yang dipakai adalah tangan milik Mat Hari.

Saat melakukannya, Mat Hari ternyata dikhianati Sam. Dia ditinggal pergi sehingga tertangkap polisi. Untunglah nyawa Dakkir juga selamat karena tertolong polisi yang menuju ke lokasi.

“Peristiwanya pukul 02.30 WIB dini hari tadi,” kata Kapolsek Tegalsari AKP Satria Permana kepada wartawan, Selasa (2/12/2014).

Peristiwa itu bermula saat Mat Hari dihubungi oleh Sam. Sam mengatakan jika pacarnya digoda oleh Dakkir. Dakkir sendiri sudah diingatkan oleh Sam, tetapi tidak digubris. Dari Kalimas, Mat Hari segera menuju Jalan Pasar Kembang.

Dia rupanya sudah ditunggu Sam beserta dua orang lain yang dia tidak kenal. Pria 24 tahun itu disuruh Sam untuk menunggu di Jalan Pasar Kembang dekat traffic light yang mengarah ke Kedungdoro. Rupanya Sam sudah menguntit Dakkir sejak lama.

Dakkir diketahui berada di Cafe Latino. Setelah ditunggu, Dakkir keluar membonceng temannya. Begitu Dakkir keluar dari Cafe Latino. Sam segera mengejarnya. Sebelum perempatan traffic light, motor milik Dakkir segera ditabrak.

“Dakkir dan temannya jatuh. Teman Dakkir segera lari. Namun langkah Dakkir terhenti saat Mat Hari yang sudah bersiap di lokasi segera membacoknya dengan celurit,” ujar Satria.

Bacokan pertama mengarah ke helm nya. Namun bacokan itu tertahan oleh kerasnya helm. Sabetan selanjutnya mengarah ke tubuh Dakkir. Tangan Dakkir yang mengelak menjadi korban. Tangan kiri itu nyaris putus. Selanjutnya tangan kanan dan jari dakkir menjadi sasaran selanjutnya.

“Korban bersimbah darah,” lanjut Satria.

Untunglah ada polisi yang berpatroli. Mat Hari yang hendak ditangkap hendak melawan. Tetapi dia tak bergerak saat polisi mengancam hendak menembaknya. pria warga Sampang, Madura itu segera dibawa ke kantor polisi.

“Tiga orang masih kami buru,” tandas Satria.
Selain di detik, berita dan foto itu juga tersebar di berbagai media online. Utamanya kaskus.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here