FOKAL IMM Terbentuk, Dorong Percepatan Pembangunan Banten

0
227

Serang,fesbukbantennews.com (23/5/2016) – Povinsi Banten yang lahir pada tahun 2000, terpisah dari jawa barat. Menaruh harapan untuk mempercepat laju pembangunan dan terwujudnya cita-cita kesejahteraan masyarakat. Dalam usianya yang menginjak ke 16 tahun, dinilai masih bergerak lambat dan menumpuk pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

Pramono U Tantowi (tengah).
Pramono U Tantowi (tengah).

Hal itu terungkap saat digelarnya acara silaturahmi alumni IMM, yang di inisiasi oleh Pramono U Tantowi dan kawan-kawan alumni IMM lainnya di Banten. bertempat di Aula Perguruan Muhammadiyah Kaujon – Kota Serang, minggu (22/5). Hadir dalam acara tersebut akademisi Nur Khozin Agam pengurus pusat FOKAL IMM sekaligus penggagas lahirnya FOKAL IMM dan pengusaha muda Hari Purbohadi salah satu tokoh FOKAL IMM Banten pertama berbarengan dengan lahirnya FOKAL IMM tahun 1999.

Selain dua tokoh itu yang hadir ada pula tokoh-tokoh muda alumni IMM lainya, sepeti Jaenal Abidin anggota Dewan Riset Daerah Banten, politisi muda Banten Ahmad Yani, serta alumni ekponen 80an dan 90an, sepeti Solihin Abas, Rohman dan kawannya yang lain.

Acara silaturahmi juga di isi dengan stadium general, yang mengangkat tema “Pilkada bersih, menuju banten berperadaban” hadir mengisi acara itu Pramono U tantowi ketua bawaslu banten dan Jaenal Abidin anggota Dewan riset daeah. Kedua pemateri dalam pemaparannya menyampaikan, banten yang kaya akan nilai sejarah dan budaya serta potensi perekonomian mestinya dalam pembangunan daerah dapat berkembang cepat.

Pramono mengungkapkan, pilkada banten 2017 mendatang mesti menjadi perhatian semua pihak, peran-peran stake holder sangat menunjang suksesnya penyelenggaraan pemilu, bukan hanya penyelenggara. Kita juga harus kembali membangkitkan animo masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada gubernur banten 2017, apatisme dan sikap tidak memilih (netral) bukan solusi dalam perubahan. Katanya

Sementara Jaenal mengatakan, inti persoalan kebantenan hari ini adalah mental, bagaimana mental-mental pembuat kebijakan berorientasi pada pembangunan dan peningkatan pelayanan. Disamping persoalan-persoalan lain yang muncul, peran sosial kontrol mengawal proses kebijakan, dalam hal ini sangatlah penting, kita harus kembali ke tujuan awal terbentuknya povinsi banten yaitu mempercepat pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya. Tandasnya.

Munawar ketua Pelaksana acara silaturahmi dalam sambutannya mengatakan Fokal IMM Provinsi Banten merupakan wadah dari seluruh alumni IMM yang berdomisili di Banten untuk menyambung tali silaturahim dan melanjutkan pejuangan amar ma’ruf nahi munkar, sebagai pelangsung, penyempurna amal usaha Muhammadiyah. Serta berperan aktif mendorong kemajuan dan perkembangan daerah, di sektor-sektor strategis sesuai basic kemampuannya,” ujar Munawar.(mun/LLJ).