Pandeglang,fesbukbantennews.com (14/7/2019) – Nining (44) seorang guru honorer yang tinggal di toilet SD Negeri Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, tempatnya menyalurkan ilmu. Alasan tidak memiliki rumah, Nining beserta suaminya Ebi (46) terpaksa merehab bangunan toilet yang ada di SDN tersebut untuknya tinggal.
Nining mengaku sudah hampir dua tahun tinggal di toilet tersebut. Dia terpaksa tinggal di bangunan berukuran 4×4 itu, lantaran, kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk sekedar mengontrak rumah. Sementara gaji yang ia dapat 3 bulan sekali hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebelum tinggal di toliet, dia bersama suaminya tinggal di rumah orangtua. Lantaran, malu selama rumah tangga masih menumpang, akhirnya dia berinisiatif untuk menempati tempat tersebut.
“Sudah hampir dua tahun tinggal disini (Toilet SD). Mau bagaimana lagi, kami tidak punya rumah untuk ditinggali,” keluh Nining kepada Bantenhits melalui sambungan telpon, Sabtu (13/7/2019).
Dia juga mengaku sudah 15 tahun mengabdi sebagai guru honorer di SDN tersebut. Sebagai guru, dia berharap pemerintah dapat meringankan bebannya agar tinggal di tempat yang layak.
“Saya sudah 15 tahun mengajat disini, murid-murid saya sudah ada yang jadi guru juga, tapi kehidupan saya mungkin kurang beruntung. Mudah-mudahan pemerintah dapat meringankan beban saya,” imbuhnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Karyabuana 3, Ajat Sudrajat belum dapar di konfirmasi. Ketika di hubungi, melalui telpon genggamnya dia belum merespon.(cos/bhit/LLJ).
