Dua Wartawan Pandeglang Juarai Karya Tulis Yang Diselenggarakan WWF

0
519

Pandeglang,fesbukbantennews.com (9/11/2015) – Dua wartawan media cetak lokal yakni Ari Supriadi (Banten Pos) dan Nipal Sutiana (Satelit News) berhasil menjadi juara satu dan dua pada kompetisi jurnalis yang digelar WWF Indonesia Ujung Kulon Project, dengan tema ‘New Home, New Hope in Light of Saving Javan Rhino’ September lalu. Selain dua wartawan lokal, satu nama lain yang juga menjadi juara adalah Dwi Bayu Radius wartawan Kompas.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

Atas diraihnya titel juara, ketiga wartawan tersebut diundang untuk mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) selama tiga hari. Field trip ke TNUK itu juga diikuti oleh pemenang karya tulis katagori blogger dan sejumlah wartawan media nasional.

“Sebagai informasi, tiga pemenang yang didapat telah melalui serangkaian penilaian yang ketat dari para dewan juri. Dengan kriteria penilaian dari segri akurasi, daya tarik tulisa dan kelengkapan tulisan. Berikut adalah tiga pemenang yang berhasil mendapatkan nilai terbaik dari dewan juri. Juara satu Ari Supriadi wartawan Banten dengan judul ‘Second Habitat (Badak Jawa) Kepentingan Siapa?’, juara dua Nipal Sutiana wartawan Satelit News dengan judul ‘Selamatkan Si Cula Satu’ dan juara tiga Dwi Bayu wartawan Kompas dengan judul ‘Inbreeding Ancaman Kepunahan Dari Dalam’,” tulis Communication and Awareness WWF Ujung Kulon Project, Riesta “Lala” Aldilah, melalui surat elektroniknya, Senin (2/11) lalu.

Melalui surat elektronik tersebut, pemenang karya tulis diundang untuk mengeksplorasi keindahan kawasan TNUK selama tiga hari Senin sampai Rabu (9, 10 dan 11/11). Selain melakukan field trip, pemenang juga akan diberi hadiah uang tunai, sertifikat dan bingkisan dari WWF.

Ditemui terpisah, Ari Supriadi juara pertama kompetisi jurnalis mengaku, tidak menyangka bisa mendapatkan juara pertama. Sebab, peserta yang ikut dalam lomba tersebut cukup banyak dan memiliki kualitas tulisan yang mumpuni.
“Saya tidak menyangka bisa dapat juara satu. Padahal karya tulis teman-teman wartawan yang lain sangat bagus,” ujar Ari, Minggu (8/11).

Alumunus STISIP Setia Budhi ini mengatakan, field trip ke TNUK adalah kali ketiga selama bertugas di Pandeglang. Sebab, Mei tahun lalu pernah diundang jalan-jalan ke kawasan TNUK oleh WWF Ujung Kulon Project dan September pada tahun yang sama kembali ke TNUK atas undangan Pemkab Pandeglang.
“Meski sudah pernah ke sana (TNUK, red) tapi rasanya tidak pernah bosa. Masih banyak yang belum tereksplore dan yang paling ingin ditemui adalah badak jawa,” terang wartawan yang tergabung dalam PWI Pandeglang ini.

Nipal Sutiana, juara dua kompetisi jurnalis menyatakan, field trip ke TNUK ini adalah kali pertama.
Ia juga tidak menyangka bisa mendapat juara dua dalam lomba karya tulis tentang badak jawa.
“Padahal saya belum pernah ke TNUK, membuat karya tulis itu sebagian berdasar literasi. Semoga perjalanan selama tiga hari ini lancar,” kata Nipal.

Sementara Ketua PWI Pandeglang Muhaemin mengaku, bangga atas diraihnya gelar juara oleh anggotanya.
Kata dia, Ari dan Nipal merupakan anggota PWI Pandeglang.
“Selain menulis berita sebagai rutinitas tugas, membuat artikel juga sangat bagus untuk mengembangkan kemampuan wartawan. Dengan begitu akan terlihat kualitas dan kompetensi wartawan. Saya ucapkan selamat,” ucap wartawan Banten Raya ini.(LLJ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here