Serang,fesbukbantennews (13/5/2015) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten membeberkan jika ada dua wilayah yang rawan Pemilukada ulang, seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang Selatan. Untuk itu Banwaslu akan lebih optimal, dan akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengawasi jalannya Pilkada di empat wilayah di Banten yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil bupati, serta Walikota dan Wakil walikota.
“Kami melihat ada dua Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang Selatan, yang rawan terjadi Pilkada ulang, seperti pada tahun 2011 lalu, karena ada politik uang, mobilisasi massa, penggunaan mobil dinas dan lainnya,” kata Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tantowi, usai acara bimtek kepada seluruh Panwaslu se Banten, di Aula Hotel Marbella Anyer, Selasa malam, (12/5/2015).
Ia juga mengatakan, melihat konfigurasi Pemilukada Banten tahun ini, terdapat beberapa calon incumbent, dan maka Bawaslu meniliai disini ada titik rawan yang bisa menyalahgunakan kewenangannya.
“Bimtek ini, diberikan kepada Panwas, agar tidak kerepotan, dan bisa mengambil sikap tegas terkait pelanggaran yang nanti ditemukan, apakah hari itu ada yg kampanye yang di luar jadwal, money politik dan lain sebagainya,” katanya.(men/LLJ).
