Drainase Ditutup Pekerjaan Pemprov Banten, Warga Ancam Blokir Jalan Ciruas-Walantaka

0
872

Serang,fesbukbantennews.com (19/8/2015) – Ratusan warga Kampung/Desa Citereup, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang mengancam akan melakukan aksi pemblokiran jalan Ciruas- Walantaka (Ciwaka). Lantaran drainase untuk membuang air rumah tangga ditutup oleh pekerjaan pembangunan jalan Provinsi Banten Ciruas – Walantaka.

Warga Citereup sedanag memperlihatkan batu-batu yang menutupi drainase desa citereup.(LLJ)
Warga Citereup sedanag memperlihatkan batu-batu yang menutupi drainase desa citereup.(LLJ)

Aksi tersebut didasari kekesalan warga Citereup yang sudah satu minggu air buangan dari rumah yang dihuni 300 KK tak mengalir.”akibatnya air kotor tumpah dimana-mana. Karena gorong-gorong atau draianasenya ditutup oleh pekerjaan pembangunan jalan provinsi (Banten,re), “kata Ketua RW Citereup, Hudari kepada FBN, Selasa (18/8/2015).

Awalnya, jelas Hudari, oleh pekerja pembangunan jalan tersebut gorong-gorong diperbesar karena mau ada pembuatan jalan betonisasi.”namun sejak ada truk terguling. Gorong-gorong buat nyalurin air kotor ditutup,” ujar Hudari.

Untung saja, kata Hudari, saaat ini bukan musim hujan. Kalau musim hujan ratusan rumah terendam dengan air hujan campur air kotor.”tidak hujan saja air kotor semata kaki, apalagi hujan,” terangnya.

Sementara itu, tokoh pemud setempat, Dedi mengatakan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan pihak Muspika. Dan hasil audiensi tersebut menjelaskan, bahwa akan ada perbaikan oleh pihak kontraktor.”paling telat hari ini, (Rabu,19/8/2015) akan ada perbaikan. Jika tidak ada realisasi, warga akan melakukan aksi dan blokir jalan ini, “tegas Yadi.

Sementara, berdasarkan pantauan FBN, kondisi selokan-selokan di kampung citereup banyak yang mampet. Bahkan airnya tumpah dari seloka tersebut. Bahkan di jalan raya, nampak drainase di bagian kanan dan kiri jalan terurug batu-batu. (LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here