DPU Kota Serang Bongkar Saluran Air Peninggalan Belanda di Pasar Lama

0
184

Serang,fesbukbantennews.com (26/11/2016) – Saluran Air peninggalan zaman Belanda yang berfungsi untuk mengendalikan debit air di Kota Serang sewaktu zaman penjajahan dulu, kini telah dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Serang.

Saluran air peninggalan pemerintahan Belanda di Pasar Lama Kota Serang yang dibongkar DPU.
Saluran air peninggalan pemerintahan Belanda di Pasar Lama Kota Serang yang dibongkar DPU.

Dengan alasan sudah tak layak dan tak lagi mampu membuang air ke Sungai Cibanten, gorong-gorong yang terbuat dari batu bata merah setinggi orang dewasa yang terpendam di dalam tanah sedalam tiga meter itu pun harus dibongkar.

“Itu buatan Belanda, di Alun-alun juga ada gorong-gorong kaya gitu. Ini gorong-gorong sampai pembuangan air ke Sungai Cibanten. Panjang (total) nya 250 Meter,” kata Albert, penanggung jawab pengerjaan pelebaran gorong-gorong kuno, saat ditemui di lokasi pengerjaan, Jum’at (25/11/2016).

Dirinya bercerita bahwa pembongkaran dan peremajaan gorong-gorong air bersejarah itu merupakan permintaan dari Dinas PU Kota Serang. Dimana, saluran air yang berlokasi di Jalan Kapten Swardo, Desa Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang. Jalan tersebut memang dipercaya sebagai ‘jalan utama dari Kesultanan Banten menuju Alun-alun Serang.

“Ini permohonan delapan tahun lalu, karena di (desa) Calung setiap tahun banjir, pintu gorong-gorong itu sempit. Makanya kita perlebar. Itu sudah numpuk sampah, jadi kita perlebar untuk memperlancar air,” tegasnya

Perlu diketahui jarak antara lokasi gorong-gorong kuno dengan gedung Pendopo Lama Gubernur Banten dan Pendopo Kabupaten Serang yang dibangun saat zaman penjajahan Belanda tak begitu jauh jaraknya.

Pendopo Lama Gubernur Banten dan Pendopo Kabupaten Serang sama-sama berlokasi di Jalan KH.Brigjen Syam’un, Kota Serang. Pendopo Lama Gubernur Banten dibangun tahun 1814 dan kalau itu digunakan sebagai Kantor Residen Banten oleh J de Bruijen tahun 1817-1818.(dyie/LLJ).