Dituding Penyebab Rusaknya Lahan Pertanian, Pabrik PDSU Digembok warga

0
679

Cilegon, fesbukbantennews (9/4/2015) – Ratusan warga menggembok gerbang dan mendirikan tenda di depan pabrik gula Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) lantaran kesal lahan pertaniannya seluas 10 hektar tak bisa di olah selama 11 tahun terakhir.

Gerbang PDSU Digembok Warga.(dhyie)
Gerbang PDSU Digembok Warga.(dhyie)

“Kita kesal sama perusahaan gula ini. Tanah kita ga bisa diolah (tanami) lagi, gara-gara kerendem air,” kata Korlap aksi, Sanwani, Kamis (9/4/2015).
Warga asal Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon ini pun mengadukan nasib merek kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan mahasiswa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk membantu.
“Biar temen-temen mahasiswa sama LBH Jakarta bantu kita lewat hukumnya,” terangnya.
Karena lahan pertaniannya rusak terendam air, mata pencaharian warga sebagai petani pun hilang, sehingga mereka terpaksa menjadi buruh serabutan yang tak tentu pendapatannya.
“kita akan tetap bertahan disini, sampai pabrik ini kasih warga ganti rugi,” jelasnya.
Menurut Sanwani yang juga salah satu tokoh masyarakat setempat menjelaskan bahwa para warga sudah melakukan demonstrasi dan menggelar audiensi berkali-kali, namun tak pernah ada hasilnya.
“Warga kecewa lantaran pihak perusahaan hanya melakukan audensi dengan warga namun tidak ada penyelesaian,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak perusahaan pengolah gula rafinasi tersebut tak bisa dimintai komentarnya terkait tuntutan ganti rugi warga.(dhyie/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here