Serang,fesbukbantennews.com (14/7/2017) – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Serang mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda yang memiliki bakat, minat dan keinginan mengembangkan usahanya melalui industri kreatif berbahan dasar limbah daun kering dan plastik guna meningkatkan kemandirian dan berhasil guna di Gedung PKP RI Cimuncang, Kota Serang, Rabu (12/7).
Kepala Disparpora Kota Serang Hafidi ZA mengungkapkan, ini merupakan upaya agar para pemuda di Kota Serang memiliki ketrampilan dan keahlian di bidang wirausaha. “Oleh karena itulah kami menyelenggarakan pelatihan yang akan memproduksi sebuah kerajinan yang bahan bakunya dari limbah kemudian bisa dikembangkan menjadi sebuah industri kecil, menengah dan syukur-syukur menjadi besar,” paparnya usai mengisi sambutan pada para peserta pelatihan kewirausahaan, Rabu (12/7).
Hafidi optimis hal ini bisa menjadi peluang bagi wirausahawan pemuda ke depan sehingga tidak selalu bergantung kepada pemerintah mencari lapangan pekerjaan melainkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.
“Mereka bisa memiliki kemampuan yang diharapkan seperti hardskill dan softskill yang bisa menjadi nilai tambah. Kami juga selalu menyeleksi utusan dari masing-masing kecamatan yang memiliki bakat, keinginan, semangat dan upaya untuk dilatih tentang kewirausahaan,” jelasnya.
Pemuda yang sudah memiliki usaha yang tinggal di Kota Serang, kata dia, mengalami kenaikan peminat yang artinya kesadaran untuk membuka usaha semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan pada Disparpora Kota Serang, Bakreni, mengatakan kegiatan pelatihan kemarin juga sebagai upaya memberi motivasi kepada pemuda mengenai ketrampilan yaitu pengolahan limbah, terutama limbah plastik dan limbah daun yang bermanfaat untuk dikembangkan menjadi peluang usaha.
“Peminat kewirausahaan sangat beragam dan sudah banyak yang berhasil terutama binaan binaan di Kota Serang. Kewirausahaan ini melatih pemuda agar mandiri supaya tidak bergantung oleh orang lain karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” katanya.
Dari hasil pelatihan kewirausahaan itu, pihaknya berncana akan membuat pameran hasil karya pemuda.
“Mudah mudahan bisa terlaksana dan kami juga akan bekerjasama dengan Disperindagkop Kota Serang untuk memasarkan hasil produk para pemuda,” ucapnya.
Kasi Kemitraan dan Kewirausahaan Disparpora Kota Serang Dede MAR menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) kali dalam setahun dimaksudkan agar menjadikan pemuda mandiri, kreatif dan inovatif serta berhasil. Dengan dilakukannya pelatihan ini, agar para pemuda memiliki usaha dan setidaknya dapat menekan angka pengangguran, ucap Dede.
Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Serang Slamet Ibnu Hadi menjelaskan pada pelatihan kewirausahaan ini dihadiri oleh 40 peserta yang merupakan para pemuda yang berusia di atas 16 tahun dan di bawah 30 tahun yang memiliki berbagai jenis usaha seperti industri kreatif, jasa, kuliner dan konveksi.
“Dari periode ke periode kami terus menggali potensi para pemuda di Kota Serang yang kami bina selama ini.S setelah pelatihan ini nanti kami akan membuat sentra sentra dari masing kecamatan ketika sentra terbentuk akan mempermudah pemasaran, produksi dan penjualan,” terangnya, Rabu (12/7).
Pelatihan kewirausahaan semacam ini, tutur Ibnu, diharapkan dapat memunculkan wirausahawan yang sekaligus dapat menghasilkan pendapatan dan menciptakan lapangan pekerjaan di Kota Serang.
Salah satu Pemateri dalam Pelatihan Kewirausahaan ini yaitu Dwi Muhammad Qori mengatakan pelatihan yang sangat mengasah imajinasi, kita ditantang untuk berkarya dengan sampah yang tidak bergunabagi sebagian orang.
Dari pelatihan ini mudah-mudahan imajinasi mereka bisa lebih peka sebagaimana mestinya dan bias berkarya dengan mudah tanpa batas dan bisa menghasilkan pendapatan sendiri, ujarnya.(LLJ)
Kiriman dulur FBn: Dodi
