Serang,fesbukbantennews.com (16/2/2016) – Tertangkapnya guru sebuah SMP Negeri di Kota Serang berinisial A-J yang nekat mencabuli anak didiknya membuat pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang geram. Aksi pencabulan yang dilakukan guru kepada anak didiknya tersebut membuat tercoreng dunia pendidikan di Kota Serang.
Untuk itu, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang berencana akan memanggil seluruh kepala sekolah SMP Negeri se-Kota Serang untuk diberi himbauan.
“Agar pihak sekolah lebih memperketat pengawasan terhadap aktifitas kegiatan sekolah baik di jam pelajaran sekolah maupun setiap kegiatan ekstrakurikuler sekolah,” Ahmad Zubaedilah , Kepala Dindikbud Kota Serang , Selasa (16/2/2016).
Sementara bagi siswa SMP Negeri Kota Serang yang menjadi korban pencabulan A-J akan diberikan pembinaan mental , agar mental siswa tidak terganggu dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Pembinaan akan dilakukan dengan menggandeng lembaga perlindungan anak di Kota Serang.
Sementara terkait dengan upaya hukum terhadap tersangka A-J. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang belum bisa melakukan upaya pendampingan hukum dan akan berkoordinasi dengan pihak Inspektorat Kota Serang.
Meski polisi telah menetapkan status tersangka terhadap A-J namun status A-J sendiri masih berstatus Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kota Serang. Pemecatan A-J sebagai PNS harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Diketahui A-J oknum guru yang bertugas pada bagian kesiswaan sekaligus pembina pramuka di sebuah SMP Negeri di Kota Serang itu, berinisiatif sendiri mengadakan kegiatan ekstrakurikuler kepada anak didiknya agar dirinya bebas melakukan tindakan asusila kepada anak didinya yang semuanya adalah laki – laki.
Sebelumnya oknum guru A-J ditangkap petugas kepolisian Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Saturan Reskrim Polres Serang karena melakukan tindakan asusila kepada 20 siswanya,2 diantarannya dicabuli dan 18 siswa lainya diraba pelaku .(LLJ)
