Pandeglang,fesbukbantennews.com (4/8/2017) – Polres Pandeglang menangkap Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, Banten, berinisial JT. Ia ditangkap setelah memeras salah satu sekolah menengah di Saketi.
“Info dari Kapolsek (Saketi), iya (Ketua KNPI),” kata Kapolres Pandeglang AKBP Ary Satriyan saat dimintai konfirmasi soal identitas JT, Kamis (3/8/2017).
Menurut Ary, kasus tersebut ditangani Polsek Saketi. Namun penahanan pelaku dititipkan di Polres Pandeglang.
Ia mengatakan penangkapan JT dilakukan karena awalnya pelaku mengancam akan melakukan demo di sekolah Al-Ihya Saketi. Alasan unjuk rasa, menurutnya, JT melihat ada penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.
Namun, di samping memberikan ancaman, JT juga melakukan pemerasan. Masih kata Ary, JT menyebut tidak akan melakukan unjuk rasa jika pihak sekolah menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta.
Karena tidak sanggup memberikan sejumlah uang tersebut, pihak sekolah melakukan negosiasi dengan JT dan memberikan uang sebesar Rp 3,5 juta. Pemberian uang tersebut disertai penandatangan kuitansi di atas meterai.
“Pihak sekolah takut nama sekolahnya jelek didemo, akhirnya dicoba dinego. Kemudian nego, dikasih kuitansi,” ucapnya.
Setelah mendapatkan laporan mengenai pemerasan tersebut, Polsek Saketi kemudian menahan JT. Kuitansi penerimaan dengan meterai juga disita kepolisian beserta uang hasil pemerasan sebesar Rp 3,5 juta sebagai barang bukti.
Menurut Ari, kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Jika terbukti, JT diancam dengan Pasal 368 dan 378 KUHP karena melakukan pemerasan dan penipuan.(detik/LLJ)
