Diduga Gara-gara Pilkades, di Kramatwatu Antar Warga Tawuran

0
4312

Serang,fesbukbantennews.com (1/8/20015) – Warga kampung Kejayan dengan kampung Pengarengan, Desa Pejaten, Kecamatan Kabupaten Serang Banten saling serang, bentrok antar kampung tersebut dipicu lantaran tidak terima pasangan calon Kepala Desanya kalah pada pilkades. Jumat (14/8/2015) petang.

Polisi berjaga-jaga di kawasan Pejaten,Kramatwatu.(LLJ)
Polisi berjaga-jaga di kawasan Pejaten,Kramatwatu.(LLJ)

Aksi yang berlangsung di Jalan Raya Serang – Cilegon ini warga kedua kampung dipersenjatai dengan, balok kayu, batu, rante, bahkan senjata tajam berupa golok dan samurai.

“Kondisinya tadi mencekam banget, pastinya tadi ada yang luka-luka, batu terbang terbangan, mercon (petasan) yang besar juga dilemparin sama warga,” kata salah satu warga dilokasi,  Amir Samsuri (47).

Ia menjelaskan  kades terpilih Rofai sudah dilantik hari ini, namun entah kenapa pendukung Mukhlis tak terima dan langsung menyerang hingga membuat lalu lintas dari arah Serang maupun Cilegon tersendat, karena warga membakar puluhan ban bekas ditengah jalan.

“Sekitar satu jam setengah saling serangnya, polisi dari polsek Kramatwatu juga ada, tapi ga bisa berbuat banyak tadi kalah banyak jumlahnya,” jelasnya

Sementara itu salah seorang warga ,Hendra (26) mengatakan bahwa tadi salah satu warga Opan (19) mengalami luka bacok dibagian punggungnya, namun saat ini sudah mendapatkan perawatan.

“Emang dari dulu sering bentrok, tadi ada satu warga yang kena bacok, tapi gapapa, langsung dibawa ke klinik,” katanya.

Melihat kondisi semakin mencekam, sebanyak 250 personil dari Brimob Polda Banten diterjunkan untuk melakukan pengaman, mengantisipasi bentrok susulan.

“Kita terjunkan dua kompi pasukan, personil harus disigakan, untuk mengantisiapsi serangan susulan, sampai kondusif,” salah satu petugas kepolisian dari Brimob Polda Banten di lokasi.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here