Lebak ,fesbukbantennews.com (1/12/2017) – Diduga dihantam ombak tinggi akibat efek badai dahlia, Erik (18) ,nelayan muda asal Tanjung Panto,Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, sejak kemarin (Kamis , 30 November 2017) hilang di bagang area pencarian ikan Binuangen Tanjung Panto, Lebak hingga Jumat (1/12/2017) malam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat pada hari Kamis 30 November 2017 sekitar jam 15.00 wib,Korban diantarkan oleh orangtuanya Solihin (40) menuju Bagang (perahu rumah) untuk mencari ikan menggunakan perahu Diesel.
” saat akan menjemput Korban kembali pada hari Jumat 1 Desember 2017 jam 05.30 Wib, tidak menemukan Korban berada di dalam bagang, hanya melihat lampu bagang menyala dan Jaket korban masih tergantung di dalam bagang,” kata Solihin.
Dugaan sementara bahwa Korban terhantam oleh Ombak yg cukup tinggi, karena sudah 7 hari Cuaca dan gelombang tinggi melanda wilayah pantai Selatan dan menurut keterangan Solihin, bahwa Korban memiliki riwayat sering mengalami pusing/ sakit Kepala.
Sementara, menurut Sekretaris relawan Balawista Kabupaten Lebak Mumu Muhidin, saat ini pihak Kepolisian berkordonasi dengan Airud Binuangeun dan di bantu Nelayan menurunkan 7 perahu kincang sedang melakukan pencarian Korban di sekitar TKP. (LLJ).
