Diduga Dibunuh, Makam PNS di Kota Serang Kembali Dibongkar

0
1063

Serang,fesbukbantennews (18/4/2015) – Petugas Satuan Lalulintas dan Instalasi Forensik dan Medikolegal RS dr Drajat Prawiranegara melakukan bongkar makam Untung Supriyadi, (45), warga Kompl. Lebak Indah, Kel. Terondol, Kota Serang dan melakukan bedah mayat di TPU Terondol, Kota Serang, Sabtu (18/4). Pembongkaran makam dilakukan setelah ada laporan dari pihak keluarga yang mencurigai bahwa korban Untung meninggal tidak wajar.

Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

“Pembongkaran makam dan autopsi ini setelah ada permintaan dari pihak keluarga karena korban dicurigai meninggal bukan disebabkan kecelakaan lalulintas. Pada dasarnya kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap AKP Busroni, Kepala Satuan Lalulintas Polres Serang di lokasi bedah mayat.

Menurut Kasat, pihaknya menyimpulkan korban tewas akibat kecelakaan lalulintas. Dasarnya, kata Kasat, hasil visum luar tim dokter rumah sakit yang menyatakan luka di tubuh korban akibat kecelakaan, pada olah TKP juga ditemukan kendaraan rusak, serta goresan-goresan di jalanan. Keterangan itu kita sampaikan dan pihak keluarga juga menyetujui korban dimakamkan.

“Dikemudian hari, ada kecurigaan dari pihak keluarga jika korban meninggal tidak wajar. Namun kecurigaan itu harus dibuktikan secara ilmiah melalui autopsi. Jika nanti ditemukan adanya unsur kejahatan, kasus ini kita limpahkan ke Satuan Reskrim,” tegas Busroni.

Ditempat yang sama, Agus Pratomo, kakak kandung korban menjelaskan keganjilan yang terdapat pada saat memandikan almarhum yakni luka memar pada bagian kiri belakang kepala dan punggung. Meski demikian Agus mengakui jika adiknya itu mempunyai kebiasan tidak mengenakan helm saat mengendarai motor. Keterangan Agus ini dibuktikan saat itu helm masih terikat di motor.

“Saya nggak ngeh setelah visum langsung bawa aja. Ternyata saat dimandikan besoknya banyak kejanggalan,” ujar Agus.

Untuk diketahui, korban Untung Supriyadi ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Kampung Miabon, Kelurahan Banjar Sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang pada Selasa (24/3/2015) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Setiba di rumah sakit, nyawa PNS Dinas Perhubungan Kota Cilegon ini tidak berhasil diselamatkan. (jimat/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here