Diduga Aniaya Warga, Mantan Bupati Lebak Dilaporkan ke Polda

0
1105

Serang,fesbukbantennews.com (11/10/2015) – Mantan bupati Lebak yang sekarang menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten Mulyadi Jayabaya, dilaporkan ke Polda Banten, Minggu (11/10/2015). Lantaran diduga menganiaya Tobari Bin Mahmud, warga Kampung Garung Sabrang, RT.003/002, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (9/10/2015) lalu.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

Dihubungi melalui telpon selulernya, , Minggu (11/10/2015), Tobari mengungkapkan, peristiwa nahas yang menimpanya terjadi pada saat ia sedang mengendarai mobil jenis losbak dengan kecepatan rendah, yang saat itu membawa muatan penuh pupuk organik.

Tiba-tiba dari arah belakang, Tobari mendengar suara sirine kendaraan yang sangat kencang dan melihat ada iring-iringan kendaraan di belakang kendaraannya. Ia pun pelan-pelan meminggirkan kendaraannya.

“Mobil saya kan berat, bawa pupuk, saya juga sudah minggir, karena saya juga denger suara sirine di belakang, nggak salah salah amat padahal,” ujar Tobari, Minggu (11/10/2015).

Lanjut Tobari, saat meminggirkan kendaraannya, tiba-tiba kendaraannya dihadang oleh salah satu kendaraan dan turunlah dari dalam mobil tersebut Ketua Umum Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya.

Mantan Bupati Lebak dua periode inipun diakui Tobari langsung menghampirinya dan mencengkram kerah bajunya dengan kencang, hingga kancing baju Tobari copot. Usai mencengkram, Mulyadi Jayabaya langsung memukul dan diikuti oleh tiga anak buahnya.

“Pertamanya JB (Mulyadi Jayabaya, red) pegang kerah baju saya, kancing saya pun sampe copot. Lalu saya dipukul, terus tiga bodigarnya pun ikut mukulin saya,” terangnya.

Usai dipukul Mulyadi Jayabaya dan dikeroyok tiga anak buahnya, mobil yang dikendarai Tobari pun dilempar dengan batu hingga kaca bagian depan pecah.

“Kaca mobil saya pecah dilempar sama anak buahnya pake batu,” terangnya.

Tobari sudah melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polda Banten, Sabtu (10/10/2015). Hingga saat ini, belum mendapatkan konfirmasi dari Mulyadi Jayabaya maupun dari pihak Polda Banten

Sementara, saat peristiwa ini dikonfirmasi kepada Wakil Ketua Umum Kadin Banten, Agus R Wisas, ia membantah bahwa atasannya melakukan tindakan seperti yang ditudingkan Tobari.
“Ka Haji yakin, yang melakukan itu bukan ketua umum (Mulyadi Jayabaya, red). Ketua umum nggak mungkin melakukan itu,” singkatnya saat dihubungi melalui BlackBerry Messengernya (BBM).(yong/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here