Demo 3 Tahun Jokowi-JK di Banten Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Oknum Polisi

0
232

Serang,fesbukbantennews.com (20/10/2017) – Seorang wartawan yang tengah melakukan peliputan aksi mahasiswa memperingati kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) menjadi korban pemukulan oknum polisi, Jumat (20/10/2017) sore.

Panji (tengah) wartawan Banten Pos yang jadi korban pemukulan Oknum polisi.(haz)

Peristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa melakukan aksi di Jalan Jenderal Soedirman, Ciceri, Kota Serang, Jumat (20/10/2017), tepat di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten dalam rangka mengkritisi kepemimpinan tiga tahun Jokowi-JK.

Bentrok mahasiswa dan aparat terjadi ketika mahasiswa berupaya menutup jalan pada pukul 17.45 WIB. Saat itu aparat membubarkan paksa. Di saat kisruh itu, Panji Romadon, salah satu wartawan Banten Pos diciduk anggota kepolisian.

“Lagi mau ngambil foto, digebuk di belakang. Pas nengok langsung diteriakin provokator. Terus diinjak-injak dan dicekek. Trus dibawa ke mobil yang di DPMSTP Kota Serang,” kata Panji.

Saat itu, Panji mengaku telah memperlihatkan kartu pers kepada anggota kepolisian yang menciduknya dari kerumunan massa. “Di mobil udah saya kasih lihat kartu pers saya. Habis itu tetap dipukul, saksinya ada,” kata Panji.

Tidak hanya itu, bahkan oknum aparat mengucapkan ancaman terhadap dirinya. “Setelah itu diancam akan diculik dan dibunuh. Kalau yang narik sekitar tiga orang. Yang mukul pas kasih kartu pers itu satu orang. Yang Ancem satu orang,” ujarnya.

Saat ini wartawan media cetak Banten Pos menuju RS Dradjat Prawiranegara untuk melakukan visum.

Hingga berita ini diturunkan wartawan masih mencoba mendapat klarifikasi pihak Polresta Serang Kota.(why/LLJ)