Dapat Bantuan dari Pemprov Banten, Rumah Agung Kini Sangat Layak Ditempati

0
589

Serang,fesbukbantennews (6/3/2015) – Masih ingat rumah tanpa atap dan nyaris ambruk di Kampung Andamui Tengah RT 10 RW 01, Desa Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang yang ditempati 4 bocah tanpa didampingi orangtua, Agung Restu (17) dan ketiga adiknya yakni Tia (15), Rama (12), dan Mainah (10) ?. Kini rumah tersebut sangat layak dihuni. Keempat anak tersebut tak lagi takut kena hujan dan angin.

Rumah agung dulu dan kini
Rumah agung dulu dan kini

Agung, adik-adiknya serta keluarganya nampak tersenyum lebar menyambut kedatangan Plt Gubernur Banten Rano Karno didampingi Kepala Dinas Sosial Nady S Mulya dan Kepala Biro Kesra Irvan, Rabu (4/3/2015) kemarin.

Rano kembali menyambangi kediaman Agung untuk melihat perubahan rumah Agung setelah direnovasi.

Seperti diketahui,setelah kedua orangtuanya bercerai, Agung dan ketiga adiknya tinggal di rumah tanpa atap tersebut. Untuk menghidupi ketiga adiknya, Agung harus bekerja menjadi pembuat batu bata. Namun, setelah menerima bantuan sosial dari Pempriv Banten, kehidupan Agung perlahan membaik. Kini, ia dan ketiga adiknya bisa melanjutkan sekolah yang sempat terputus.

“Kita akan sekolahkan kembali mereka, ketiga adiknya sudah kembali sekolah, tinggal Agung yang akan melanjutkan sekolah di paket C,” kata Rano setelah melihat isi rumah baru Agung yang sudah siap huni.

Pada kunjungannya itu, Rano memberikan 2 unit sepeda untuk Agung dan adiknya, serta 1 unit tempat tidur, dan lemari. Sementara, dana yang disumbangkan ke Agung juga berasal dari bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Banten.

Sebelumnya beberapa bulan lalu Plt Gubernur Banten Rano Karno saat mengunjungi rumah rubuh langsung memberikan bantuan uang untuk pembangunan rumah tersebut. Tidak hanya itu, Rano Karno yang datang didampingi sejumlah kepala SKPD juga memberikan seragam sekolah dan juga beras.

“Saya ingin semuanya sekolah, harus sekolah. Dan saya langsung yang kan menjadi bapak asuhnya,” kata Rano.

Di Tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy S Mulya mengatakan, keluarga Agung merupakan salah satu penerima program bantuan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu). Bantuan sosial yang diberikan pada Agung merupakan jenis bantuan sosial yang dialokasikan untuk keluarga rentan sosial yang membutuhkan bantuan secara tiba-tiba.

“Alokasi tahun 2015 untuk bantuan sosial tak terencana sebesar Rp. 6 miliar, dana itu diberikan tidak hanya untuk membangun rumah, tapi juga pendidikan dan kesehatan,” kata Nandy. Menyinggung soal pendidikan bagi Agung dan ketiga adiknya, Nandi menjelaskan bahwa Dinas Sosial Banten sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. (LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here