Serang,fesbukbantennews.com (5/5/2017) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, menerima piagam penghargaan dari USAID sebagai mitra di program USAID prioritas sebagai sosok kepala daerah yang fokus meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong budaya literasi di Kabupatn Serang. penghargaan tersebut diberikan diacara penutupan program USAID Prioritas di Hotel Ratu Kota Serang, Jumat (5/5).
Dalam sambutannya, Tatu yang didampingi kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Asep Nugraha, mengucapkan terimakasih atas program yang sudah dijalankan, sehingga bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi siswa dan guru di Kabupaten Serang karena mendapatkan metode belajar yang baru dan bisa membantu proses belajar mengajar.
USAID prioritas memberikan pelatihan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas tentang pembelajaran aktif dan kontekstual yang mendorong siswa untuk meningkatkan keterampilan membaca dan budaya baca.
Tatu menggatakan, kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan bangsanya, artinya semakin tinggi tingkat pendidikan suatu bangsa maka akan semakin maju negaranya. oleh karena itu. Menurutnya, untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing mutlak diperlukan pendidikan berkualitas yakni bisa diciptakan oleh guru yang berkualitas.
”Pemerintah kabupaten serang melalui dinas pendidikan dan kebudayaan, setiap tahun tetap menganggarkan kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dan melanjutkan program–program bagus yang sudah dirancang dan diberikan oleh usaid prioritas,” katanya.
Tatu menambahkan, selama USAID prioritas bekerjasama dengan pemerintah kabupaten serang (sejak tahun 2012 – red), telah melaksanakan program dengan baik seperti, terbetuknya mitra 24 sekolah dan sebanyak 28.848 siswa telah menerima manfaat program USAID prioritas dengan layanan pembelajaran yang baik.
”Kegiatan budaya baca yang dipelopori oleh USAID prioritas memunculkan kabupaten serang ke pentas nasional dalam gerakan literasi, sehingga mendapatkan penghargaan anugrah literasi dengan predikat baik, oleh karena itu pemerintah kabupaten serang semakin tertantang untuk mengembangkan gerakan literasi menuju kabupaten serang multi literat,” imbuhnya.
Rifki Rosad Direktur USAID Banten, menjelaskan,USAID Prioritas focus pada pada peningkatan sekolah dan pengembangan cara pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. USAID melatih agar guru menerapkan pembelajaran lebih aktif dan menarik sehingga minimalisir metode ceramah yang selama ini dilakukan.
“ lebih dari 204 Sekolah Dasar di Kabupaten Serang tersisa 668 belum tersentuh oleh pelatihan kita dan berharap pemerintah daerah bisa melanjutkan program ini dengan memberdayakan guru yang sudah kita latih,” jelasnya.
Salah satu guru SD 4 Ciruas, Rukmini, yang mendapatkan pelatihan tersebut merasa terbantu dengan program tersebut, Ia mengakui setelah mengikuti metode tersebut pelajran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) lebih mudah dipahami oleh siswa.(Om/LLJ)
