Bupati Lebak Resmikan Empat Puskesmas DTP

0
260

Lebak,fesbukbantennews.com (28/12/2016) – Bupati lebak Iti Octavia Jayabaya meresmikan empat Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) sekaligus meresmikan ruas jalan Rangkasbitung – Malingping sepanjang 69.600 KM yang dipusatkan di halaman kantor kecamatan Cijaku berdampingan dengan puskesmas Cijaku, selasa (27/12/16). Adapun Puskesmas DTP yang diresmikan yaitu Cijaku, Sajira, Bojongmanik dan Cipanas. 

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menandatangani prasasti puskesmas DTP.(kek)
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menandatangani prasasti puskesmas DTP.(kek)

Turut hadir wakil bupati Lebak Ade Sumardi beserta unsur Forkopimda, para camat, kepala UPT kesehatan se-kabupaten Lebak, para ulama dan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Sukirman selaku penyelenggara melaporkan, dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta menurunkan angka kematian harus ditunjang oleh infrastruktur yang memadai, oleh karena itu dinas kesehatan melakukan koordinasi dengan dinas bina marga terkait peresmian puskesmas yang dilakukan secara bersamaaan dengan peresmian ruas jalan Rangkasbitung-Malingping.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, lanjut Sukirman, sarana prasarana baik pembangunan fisik maupun alat kesehatan terus dilakukan peningkatan secara bertahap, tahun 2003 Kabupaten lebak memiliki 33 puskesmas, tahun 2013 bertambah menjadi 40 puskesmas dan tahun 2016 menjadi 42 puskesmas.

“Tahun 2017 sebanyak 3 puskesmas akan ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas DTP”. tambahnya.

Pemerintah pusat meluncurkan gerakan hidup sehat (ermas) agar masyarakat berperilaku hidup sehat, menciptakan lingkungan bersih serta mengkonsumsi sayur dan buah.

“Mari kita dukung prioritas pembangunan kesehatan pemerintah pusat melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga sebagai ujung tombak dalam memperbaiki perilaku hidup sehat”. kata bupati Iti dalam sambutanya.

Dalam seremoni yang sama, Iti mensosialisasikan peraturan bupati nomor 26 tahun 2016 tantang penyelenggaraan kesehatan ibu dan bayi, dimana dari 12 indikator keluarga sehat, 5 diantaranya masuk dalam perbup tersebut, yaitu : keluarga mengikuti program KB; ibu melakukan persalinan difasilitasi kesehatan; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; bayi mendapatkan ASI eksklusif dan balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan.

Sementara, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati lebak, pemberian bendera untuk dipasang dirumah ibu hamil sebagai implementasi perbup no 26 tahun 2016 dilanjutkan peninjauanan UPT puskesmas DTP cijaku. (kek/LLJ).