Buka Siang Hari Saat Ramadhan, Sejumlah Warung Makan di Kota Serang Dirazia

0
215

Serang,fesbukbantennews.com (9/6/2016) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota menyantroni warung nasi di sekitar Pasar Induk Rau. Dalam razia tersebut, ada sekira lima warung yang menjual nasi dan lauk pauk. Para pelanggan yang sedang asyik makan pun sontak terkejut.

Sebuh warung makan di Kota Serang dirazia satpol PP.
Sebuh warung makan di Kota Serang dirazia satpol PP.

Meski sebagian warung tergesa-gesa menutup usahanya, Petugas Satpol PP tidak terkecoh. Mereka tetap memeriksa warung tersebut dan mendapati nasi dan lauk pauk yang mereka jual.

Salah satu pemilik rumah makan yang ikut terkena razia petugas Satpol PP, Astriani mengaku kecewa atas perlakukan petugas yang sewenang-wenang menyita seluruh dagangannya, padahal dirinya baru saja membuka warung.

“Saya Kecewa dengan razia kali ini, sebab sebelumnya tak ada surat edaran dari pemerintah yang menyatakan melarang berjualan disiang hari saat ramadhan. Tapi ya sudah lah, pasrah aja, namanya juga rakyat kecil” katanya.

Sementara Bambang Gartika Kabid PPUD Satpol PP Kota Serang, mengatakan, operasi ini tindak lanjut dari surat edaran Walikota Serang yang sebelumnya diberitahukan ke tiap-tiap pedagang.

“Sebenarnya itu jawaban klise, sebenarnya sudah dipasang dan diberitahukan, mungkin dicopot lagi. Nanti kita akan pasang lagi Surat Edarannya,” kata Bambang.

Ia juga mengatakan, penertiban rumah makan yang tetap beroprasi disiang hari sesuai dengan surat edaran Walikota Serang tentang jam oprasional rumah makan dibulan ramadan.

“Razia ini sasarannya rumah makan yang tetap buka pada pagi hingga siang hari, kita dapati lima warung makan yang tetap membandel,” kata Maman, kepada wartawan. Rabu (8/6/2016).

Kelima warung makan tersebut berada di daerah Cikepuh, Pasar Rau, Terminal Pakupatan, Kota Serang, dan semua dagangannya yang berada dietalase diangkut petugas ke kantor Satpol PP Kota Serang. Untuk kemudian, setelah melakukan pembinaan, makanan tersebut dikembalikan ke pemiliknya.

“Semuanya kita berikan teguran, makanan kita bawa kekantor, dikantor kita akan berikan pembinaan,” jelasnya.

Namun, lanjut Mamam, Bila dikemudian hari pemilik warung masih membandel beroprasi disiang hari, tindakan tegas akan kita lakukan. Demi kenyamanan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Selama bulan ramadan kita terus tertibkan rumah makan yang buka dijam yang dilarang, pedagang kaki lima, tempat hiburan malam juga,” ujarnya.(iman/LLJ)