Bos Taman Rekreasi Wulandira Ditangkap Karena Narkoba

0
1819

Serang,fesbukbantennews.com (26/2/2016) – Bos taman rekreasi Wulandira, yang berlokasi di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang berinisial AS dan seorang oknum anggota polisi berinisial KK yang bertugas di wilayah hukum Polres Lebak, serta duua pengusha dan empat teman wanitanya diringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten saat sedang melakuan pesta narkoba jenis sabu di dalam tiga kamar yang berbeda di Hotel Grand Krakatau, Pakupatan, Kota Serang, Kamis (25/2/2016) dini hari.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

Ketujuh pelaku yakni AS, Ak, dan JK yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha di Kabupaten Serang. Informasi yang berhasil dihimpun AS merupakan pengusaha wisata Wulandira, Serang. Empat pelaku lainnya wanita, berinisial N, E, A dan S juga digelandang ke kantor BNNP Banten untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kabid Pemberantasan BNNP Banten, AKBP Akhmad mengatakan, tertangkapnya tujuh pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas melakukan pematauan dan penyelidikan selama dua hari, akhirnya BNNP bersama Brimob Polda Banten langsung menggerebek kamar nomor 203 di hotel Grand Krakatau Serang dini hari tadi.

“Ini tadi ditangkap di dalam kamar saat pesta sabu, setelah dilakukan tes urine semuanya postif. Dari hasil pemeriksaan semua mengakui menggunakan sabu, masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Akhmad.

Dari tangan pelaku petugas menemukan barang bukti satu paket kecil sabu yang sempat dibuang pelaku AS kedalam toilet, dan alat hisap atau bong. Selain itu, petugas juga menemukan senjata tajam dan senjata air soft gun yang disimpan dalam tas salah satu pelaku.

“Dari pengakuan pelaku, senjata itu digunakan untuk berjaga-jaga saja, semua pelaku dan barang bukti kita bawa ke kantor (BNNP Banten) untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Akhmad, pihaknya masih melakukan pengembangan dan pengejaran kepada bandar pemasok sabu kepada kedelapan pelaku ini yang sudah diketahui identitasnya. “Masih kita kembangkan, masih kejar bandarnya,” tukas Akhmad.(abniar/LLJ)