Lebak,fesbukbantennews.com (22/11/2016) – Bocah asal suku Baduy, Awan (15) warga Kampung Kadu Jangkung, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Lebak, Banten, akan mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional Singa Cup 2016 U -16 di Singapura.
Awan adalah salah satu pemain tim Baduy FC yang berhasil lolos seleksi bersama 17 pemain lainnya dan akan bertanding pada akhir Desember 2016 nanti.
Saat ini, Awan terus melakukan latihan untuk mengasah kemampuan di negeri singa nanti. Baik latihan bersama. Timnas di Tangerang mau pun bersama timnya Baduy FC di Leuwi Damar, Lebak.
Awan berhasil masuk skuat U 16 mewakili Indonesia ke Singapura, setelah aksinya menarik perhatian pencari bakat.Dan akhirnya bisa masuk bagian dari Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) yang mewakili Indonesia pada turnamen sepak bola internasional di Singapura.
Manajer Baduy FC, Andi S Trisnahadi kepada FBn mengatakan, dengan masuknya salah satu pemain Baduy FC ke skuat U 16 yang akan bertanding ke Singapura sebagai bukti bahwa bocah Baduy bisa berprestasi di bidang olahraga.
“Ini sudah sangat luar biasa, menunjukkan bahwa anak-anak Baduy, selain bisa menjaga aturan adat, bisa juga berprestasi di bidang olahraga. Apalagi ini tingkat internasional,” kata Andi di sela-sela latihan Baduy FC di Lapangan Leuwi Damar, Lebak.
Andi berharap, keberasilan Awan ini bisa menjadi cambuk bagi remaja-remaja di Banten. Untuk bisa berprestasi dan mengharumkan nama Banten.
Di lokasi yang sama, Pelatih Baduy FC Asep Kurnia mengatakan, saat ini Awan sedang fokus melakukan latihan serta mengurus surat-surat untuk keberangkatan ke Singapura.
“Kita fokuskan Awan pada latihan menjelang keberangkatan ke Singapura Nanti,” kata Asep.
Asep juga mengungkapkan, selain Awan di Lebak juga ada bocah remaja yang akan ikut mewakili Indonesia pada Singa Cup 2016 nanti, yakni Azwar Dzulkarnain. Warga Narimbang, Lebak, Banten.
Untuk diketahui, Baduy FC meski dibentuk kurang dari satu tahun, namun keseriusan pemainnya menjadi perhatian pencari baka pemain sepak bola.
Namun, Pemerintah Lebak, sepertinya tidak tertarik dengan adanya Baduy FC yang seluruh pemainya adalah asli warga Baduy. Lantaran pernah pengurus Tim Baduy FC hendak menemui Bupati Lebak dan ternyata tak ada respon.(LLJ).
