Serang,fesbukbantennews.com (19/5/2016) – Menjelang Pelaksanaan Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 mendatang, sebanyak 48 calon anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) se- Provinsi Banten menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, di kantor Bawaslu, Kota Serang, Banten.
Koordinasi Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Banten, Eka Satialaksamana, mengatakan, tes urine yang dilakukan merupakan rangkaian tes kesehatan sebagai tahapan seleksi calon panwaslu yang akan ditempatkan di 8 kabupaten/kota untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.
“Ini kreasi kami saja, karena sebetulnya secara formal tidak dicantumkan bahwa akan ada tes urine dalam tes kesehatan. Ini adalah upaya Bawaslu dalam mendukung program BNN dan pemerintah agar aparatur pemerintah terbebas dalam penggunaan narkoba,” kata Eka kepada wartawan, Rabu (18/5/2016).
Ia mengharapkan dengan beban kerja yang berat menjadi Panwaslu, sehingga nantinya selama menajalni tugas tidak terjerumus menggunakan narkoba yang kini sudah menjadi perhatian khususu pemerintahan Jokowi.
“Kami ingin dilingkungan bawaslu bersih dari narkoba, walaupun beban kerja yang berat sebagai pawaslu,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi pada BNN Provinsi Banten, Agus Mulyana mengungkapkan, dari tes yang dilakukan secara mendadak tersebut, hasilnya seluruh calon negatif dari narkoba.
“Dari hasil tes urine semuanya negatif. Mudah-mudahan ini bisa selamanya, jangan sampai ketika nanti menjadi panwas malah menggunakan,” katanya.(LLJ)
