Berawal dari Rajaban, Ratusan Warga Serbu Kantor Polsek Cipocok

0
1257

Serang,fesbukbantennews (5/5/2015) – Suasana mencekam menyelimuti warga Lingkungan Sumur Putat, Kelurahan Cipocok, Kecamatan Cipocok, Kota Serang. Sejumlah warga berjaga-jaga karena kabar akan adanya penyerangan dari sekelompok massa. Sementara ratusan warga lainnya mendatngi kantor Polsek Cipocok, Kota Serang Senin (4/5/2015) malam.

Ilustrasi(net)
Ilustrasi(net)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mencekamnya situasi Lingkungan yang berada tepat di belakang Kantor Kecamatan Cipocok Jaya ini bermula saat acara Rajaban yang digelar di Masjid setempat. Saat itu akses jalan menuju Sumur Putat yang melewati Masjid dipasang sebuah alat pengarah sementara atau yang biasa disebut kerucut Lalin.

Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Zaenal Arifin yang ditemui di Mapolsek Cipocok menuturkan, sekitar pukul 21.00 WIB Minggu (3/5/2015) malam, saat acara Rajaban berlangsung, sebuah kendaraan roda empat , Avanza, melintas dengan kencangnya dijalanan meski sudah dipasangi kerucut. Warga yang melihat langsung menegur sang pengendara yang belakangan diketahui bernama Rofik. “Bukannya menerima kesalahan, Rofik malah turun dan mengacungkan sebilah golok ke arah warga. Warga yang melihat golok langsung berlari ke arah kerumunan warga yang ada di area Masjid,” kata Zaenal.

Zaenal mengungkapkan, berselang beberapa saat, puluhan warga pun mendatangi ke rumah Rofik untuk mempertanyakan sikapnya yang mengacungkan Golok. Akibat tidak ada jawaban, puluhan warga yang terlanjur marah pun akhirnya melempari rumah Rofik dengan berbagai barang yang ada dilokasi. “Keesokan harinya, Rofik bersama keluarga memanggil salah Zeki salah seorang tetangga yang belakangan diketahui ikut merusak rumah Rofik. Awalnya Zeki menolak, namun karena alasan akan diajak berdamai, Jeki akhirnya mau ke rumah Rofik,” kata Zaenal.

Bukannya berdamai, Jeki malah dianiaya oleh sejumlah Keluarga Rofik yang marah akibat rumahnya dirusak. Kabar dianianya Jeki langsung membuat ratusan warga Sumur Putat marah. Namun, karena diancam untuk dilaporkan kasus pengrusakan rumah akhirnya warga berniat berdamai dengan Rofik. Namun, beredar kabar Jika Rofik telah menyiapkan sejumlah warga asalnya di daerah Ciomas untuk menyerang Lingkungan Sumur Putat.

Melihat kondisi ini aparat Kepolisian langsung diterjunkan di Lokasi. Upaya perdamaian pun terus dimediasi aparat Polsek Cipocok, namun , lantaran Ratusan Warga berdatangan ke Mapolsek Cipocok untuk melihat perdamaian membuat keluarga Rofik menunda kedatanganya ke Mapolsek.

Zaenal menampahkan, pihaknya saat ini tengah menunggu keluarga Rofik untuk melakukan kesepakatan perdamaian. “Tadi memang ratusan warga ke Kantor Kita, tapi itu untuk melihat proses perdamaiannya,” pungkas Zaenal. (aden/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here