Bella Kang Nong Banten Ajak Masyarakat untuk Sadar Wisata di Banten

0
553

Serang,fesbukbantennews.com (29/12/205) – Finalis Kang Nong Banten 2015, Bella Anastasya Achita Putri , mengajak seluruh lapisan masyarakat Banten untuk memiliki sikap sadar wisata. Sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Provinsi Banten.

Tubagus Saptani Suria dan Bella Anastasya Achita Putri
Tubagus Saptani Suria dan Bella Anastasya Achita Putri

Demikian dikatakan Bella, pada saat melakukan kegiatan ke cagar budaya Keraton Kaibon, Banten Lama, Kota Serang, Minggu (27/12/2015).
Menurutnya Banten juga tidak kalah menarik dengan daerah lainnya seperti Bali, sebab di Banten lebih kaya warisan cagar budayanya ketimbang di daerah yang lainnya. Di Banten juga ada wisata pantai, pegunungan, wisata seni dan budaya, wisata pra-sejarah lebak cibedug, wisata berbasis home stay seperti di Baduy dan Banten Kidul lebih mengenal adat istiadat kultur yang sangat kaya.
Bella bersama teman-temannya mengaku mempunyai kesan takjub atas peradaban banten pada masa Kesultanan.

” saya berharap semua pihak turut mendukung melakukan proses sadar wisata cagar budaya di Banten, ” kata Bella sapaan akrabnya yang sehari-hari masih menyelesaikan studynya di Universitas Multimedia Nasional (UMN) .

Sementara, Tubagus Saptani Suria, sebagai penggiat budaya menyambut baik Bella yang berupaya untuk menumbuhkan minat kunjungan wisata cagar budaya di Kawasan Cagar Budaya Banten Lama. yang juga aktif sebagai Kang – Nong Provinsi Banten wakil dari Kabupaten Tangerang.
“Tempat-tempat yang di maksud oleh Bella sebaiknya di mulai dengan penataan beberapa infrastruktur penunjang seperti fasilitas parkir yang memadai, fasilitas umum, fasilitas penunjang yang lainnya sehingga masyarakat luas sangat nyaman berkunjung ke Banten. Multikultur yang lebih kental di Banten, ” kata Suria.

Ia juga mengatakan, Banten seharusnya menjadi kelebihan tersendiri ketimbang di daerah lainnya, dimana Banten juga terdapat pusat pecinan tempo duu yang berada di wilayah Tangerang Kota.
“Tidak hanya pusat pecinan, Banten juga di kenal pusat akulturasi kebudayaan betawi dimana masih di temukan sangar-sanggar seni seperti seliwa, beksi, pantun, cerita hikayat, palang pintu dan ini cuma ada di wilayah perbatasan (Tangerang,red), ” tukas Suria.(LLJ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here