BBM Naik Lagi, Harga Kebutuhan Pokok akan Naik Lagi dan Rakyat Menderita Lagi (imam Maulana*)

0
820

Serang,fesbukbantennews (28/3/2015) BBM pertanggal 28 Maret 2015 mengalami kenaikan senilai Rp.500,-. Harga premium yang sebelumnya seharga Rp.6.800 naik menjadi Rp.7.300,- dan harga solar yang sebelumnya seharga Rp.6.400,- naik menjadi Rp.6.900,-. Hal ini jelas-jelas akan menambah rentetan ketertekanan rakyat Indonesia. Terlebih jika kita menengok kondisi Banten Selatan yang selalu menjadi bahan perbincangan menarik tentang kelayakan hidup serta kesejahteraan. Namun, rupanya tak perlu jauh-jauh ke Banten Selatan, wilayah kota Serang pun tak luput dari tema kemiskinan.

Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

Jokowi sebagai presiden pernah mengatakan di awal-awal pencalonannya sebagai presiden bahwa tidak akan menaikan harga BBM. Nyatanya harga BBM bersubsidi semakin melambung tinggi. Bukan satu kali ini saja pemerintahan Jokowi menaikkan harga BBM, namun sebelumnya pun pernah mengalami kenaikkan harga BBM. Baru beberapa bulan jokowi memimpin, namun telah banyak kebijakan-kebijakannya yang mengundang kekesalan dan menciptakan kegaduhan perekonomian rakyat.

Dengan naiknya harga BBM pada dini hari ini, pasti akan diikuti dengan naiknya harga bahan-bahan pokok. Dengan naiknya segala kebutuhan pokok, maka rakyat akan semakin menderita. Indonesia negeri yang kaya. Namun, rakyatnya bagaikan ayam yang mati di lumbung padi. Kami menilai bahwa pemerintahan Jokowi saat ini tengah mempraktikan ekonomi liberal dengan bebasnya melepas harga ke pasar. Bersamaan dengan itu kami menuding pemerintahan jokowi pun rupanya tengah mengadakan kongkalikong dengan pihak asing untuk menguasai migas dari sektor hulu hingga hilir. Hal ini dilandasi oleh kebijakan jokowi yang senang membuka lahan perekonomian yang seluas-luasnya kepada asing untuk bisa masuk ke Indonesia mengeruk kekayaan Indonesia. Jelas ini melanggar UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3, “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

Pada agenda-agenda sebelumnya kami telah mengultimatum Jokowi yang salah satunya ialah tentang stabilitas harga bahan pokok yang harus disikapi secepatnya oleh Jokowi. Belum usai kami memberi ultimatum, namun pemerintahan Jokowi malah dengan gampangnya menaikkan kembali harga BBM.

Maka dari itu Kami dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Wilayah Banten dengan tegas mengecam dan mengutuk kebijakan pemerintahan Jokowi yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pertanggal 28 Maret 2015. Serta menuntut Jokowi untuk segera menurunkan harga BBM secepatnya!.(LLJ)

*Imam Maulana ,Sekjend PENGURUS DAERAH Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here