Bayi 18 Bulan Makan Ular Gegerkan Warga Pontang

0
256

Serang,fesbukbantennews.com (27/8/2016) – Warga Kampung/Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang , Banten, digegerkan dengan bayi berusia 18 bulan, Arnah Destiani, yang memakan ular. Diduga ular yang dimakan bayi anak pasangan Radi alias Ahong dan Arsanah berasal dari sekitar rumahnya yang berada diantara sawah dan sungai kecil.

Balita yang makan ular digendong ibunya,Arsanah di rumahnya Kampung/Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.(LLJ)
Balita yang makan ular digendong ibunya,Arsanah di rumahnya Kampung/Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.(LLJ)

Menurut informasi warga sekitar, Sumi, diduga ular tersebut masih didalam tubuh bayi berjenis kelamin perempuan.”informasinya sih masih ada di dalam badannya,” kata Sumi, Jumat (27/8/2016).

Ditemui di rumahnya yang berukuran 3 X 5 meter daan berdinding kayu bekas, Arsanah ibu bayi tersebut membenarkan, bahwa anak bungsunya memakan ular.” awalnya saya tidak tahu itu ular. Kenapa mulut bayi saya monyong-monyong, setelah saya buka dan saya lihat, ternyata ular.saya kaget dan cepat saya tarik ular itu, tapi cuma ekornnya yang ada,” kata Arsanah, Jumat (27/8/2016).

Kasus yang menimpa bayinya tersebut, lanjut Arsanah, saat anaknya berusia 2 bulan. “Kejadiannya waktu anak saya berusia 2 bulan. Namun 2 minggu kemarin, ada sisik yang keluar dari mulutnya. Dan buang air besar anak tersebut ada darahnya,” jelas Arsanah.

Kini, sambung Arsanah, anaknya harus berobat jalan lantaran diduga keracunan. Setelah pekan kemarin dirawat di RS Dradjat Prawiranegara,Serang.

“Ada dokter yang nolong, namanya dokter mira. Dia yang biayai semua pengobatan. Dan sekarang harus berobat jalan, ” kata Arsanah, sambil memperlihatkan surat kontrol dari RS Dradjat.

Arsanah mengungkapkan, bahwa dia sering menukan ular di sekitar rumahnya.”kata orang-orang, tempat tinggal saya ini sarang ular,” tukasnya.

 

Bangkai ular ditemukan di samping rumah Arsanah, Jumat (27/8/2016) pagi.(LLJ).
Bangkai ular ditemukan di samping rumah Arsanah, Jumat (27/8/2016) pagi.(LLJ).

Berdasarkan pantauan FBn,Arsanah beserta suami dan tiga anaknya, tidur berdesakan di rumah ukuran 3 X 5 meter.

Disamping kanan rumahnya sawah luas membentang milik warga sekitar, di samping kirinya sungai kotor tempat mandi, cuci dan kakus sekeluarga.(LLJ).