Serang,fesbukbantennews.com (22/3/2017) – Pelaku pencurian kendaraan bermotor babak belur dihakimi warga, di Legok, Kota Serang, Rabu sore, (22/03/2017) setelah korban bernama Siti Hanah (33) yang baru mengenal pelaku lewat jejaring media social facebook membawa kabur motor pelaku.
Hana menceritakan jika seorang pria dengan akun facebook bernama Rembo yang mengaku sebagai anggota polisi polsek Cikupa ini baru dikenalnya tiga hari lalu mengajak bertemu dengannya di terminal Pakupatan Kota Serang, korban yang berfikir bertemu dengan pelaku untuk menjodohkan dengan adiknya Desiyanti (27) yang sekarang janda.
“Sebelumnya kami tukaran pin BBM di facebook, terus saya liat di facebook dan foto profil BBM pakai seragam polisi, dan Itu yang bikin saya percaya kalau dia polisi,” katanya.
Siang tadi, pelaku mengajak Hananah bertemu di terminal Pakupatan, mengajak korban untuk ke Stadion maulana yusuf ,Ciceri, kota Serang untuk meminum es. korban yang membawa sepeda motor Honda Beat, dengan plat nomor A 6078 GO ini langsung berangkat.
“Dia tidak naik motor, melainkan naik bus, tapi saya curiga dari awal, lantaran dirinya bawa helm. Saat di stadion, dia beralasan meminjam motor untuk kencing, tapi yang bikin saya curiga, dia minta STNKnya untuk bawa motor saya lantaran takut ada razia,” katanya.
Rupanya, diam-diam kepergian korban dari rumah untuk menemui pelaku dibuntuti sang Adik. “Teteh saya nggak pernah pergi jauh dari rumah. Makanya saya khawatir ngikutin dari belakang,” kata Desiyanti, adik korban.
Baru beberapa saat pelaku membawa motor, adik korban tiba di Stadion Ciceri dan menanyakan ke mana pelaku membawa motor tersebut. “Adik saya nanya ke mana motornya. Saya bilang dibawa orang. Pas mau saya hubungi lewat BBM sudah di delcont, facebook sudah diblokir. Saya bingung,” kata Hana.
Tanpa pikir panjang kaka adik asal Petir Kabupaten Serang ini, yang ditemani seorang rekan lain mengejar pelaku hingga Legok dan berhasil menyetop pelaku, korban yang sempat terjadi adu mulut lantara pelaku yang meneriaki kaka – adik tersebut dengan maling oleh pelaku lantaran menyetop mendadak.
“Saat ditanya, ngapain sampai kesini, dia bilang katanya mau ke ATM, saya juga bingung, prasaan ATM banyak, kenapa malah larinya kesini,” katanya.
Saat itu, lanjut Hana, banyak warga yang melihat kejadian cekcoknya dengan pelaku, dan akhirnya pelaku langsung menjadi sasaran amuk massa. Puluhan pengendara roda dua yang melintas di lokasi langsung pun ikut menghajar pelaku hingga babak belur dan terluka parah dibagian kepala.
Beruntung petugas dari Polsek Taktakan langsung mengamankan pelaku dari dari amuk massa yang terus beringas menghakimi pelaku. Kini pelau langsung diamankan di Polsek Serang guna proses penyidikan lebih lanjut. (Man/LLJ)
