Banyak Jalan Rusak di Pandeglang , IMM Minta Desa Transparan Perihal Dana Desa

0
310

Serang, fesbukbantennews.com (30/11/2017) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiawa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Pandeglang meminta Pemerintah Desa Sindangresmi teransparan soal APBDS. Karna Ratusan Masyarakat yang tinggal di Desa Pasirlancar, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, terpaksa menggunakan jalan rusak yang menyambungkan antara Desa Pasirlancar dengan Desa Sindangresmi. Kurang lebih 50 Meter. Demikian dikatakan Ketua PC IMM Pandeglang. Nurman, Selasa (28/11/17).

Jalan Rusak di Pandeglang .

Nurman, melanjutkan sekaligus warga Pasir Lancar mengatakan. Kerusakan jalan di desanya sudah sekitar 3 tahun yang lalu. Kerusakan jalan ini disebabkan karena seringnya truk bermuatan berat beroprasi di jalan tersebut terutama batu proyek perbaikan jalan di Desa Pasir Lancar. Memang beberapa tahun yang lalu jalan tersebut pernah di bangun. Namun sampai saat ini pembangunan tidak terlihat lagi.

“Kebetulan jalan tersebut perbatasan antara Desa Pasir Lancar dengan Desa Sindangresmi. Namun jalan rusak masuk pada Desa Sindangresmi yang menyambungkan antara desa Pasir lancar ke desa Campka Warna. walau aksesnya lebih banyak di gunakan oleh warga Pasir Lancar menuju kecamatan. Namun anak sekolah dari Desa Sindangresmi dan Desa Campaka Warna juga melalui jalan rusak tersebuat, lantaran lokasi Sekolah SMPN 2 Sindangreami terletak di Desa Pasir Lancar,” kata Nurman.

Beberapa warga dan anak sekolah yang nekat melewati jalan tersebut harus rela berlumpur serta kesulitan saat melintas. Beberapa pelajar bahkan terpaksa melepas sepatu mereka saat melintas di jalan yang rusak itu. Sementara itu ada juga beberapa warga yang memilih melintas melewati jalan tersebut dengan cara melalui pinggiran jalan yang resikonya lebih tinggi.

Pemerintah Desa terkait, seolah diam dengan kondisi jalan tersebut, Padahal anggaran ADD jelas adanya. Kami paham barangkali Desa Sindangresmi mendahulukan pembangunan yang lain yang lebih digunakan oleh warga desanya. Tetapi apakah pemdes Sindangresmi tidak melihat anak sekolah kesulitan saat mengakses jalan menuju sejolahnya.

” Kami hanya meminta ke teransparansian APBDS karna kami merasa di usik. Lantaran jalan tersebut tidak saja di Bangun. Jika tidak kami akan tindak lanjuti persoalan ini.
Kami bukan menakut-nakuti melainkan hanya mengingatkan. Bahwa memperjuangkan Hak hukumnya jihad,”tukas Nurman.(noer/LLJ).