Balawista Banten : Cuaca Buruk Akhir Tahun Ancam Keselamatan Wisatawan

0
176

Pandeglang,fesbukbantennews.com(26/12/2016) – Cuaca buruk yang terjadi akhir tahun ini berakibat terjadinya pembentukan arus laut yang cukup kencang. Arus laut ini di sekitar pantai mulai selat sunda sampai pesisir selatan Banten.Demikian dikatakan plt Ketua relawan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten Ade Ervin,Senin (26/12/2016).

Tim Relawan Balawista Banten siap siaga.(foto:balawista Banten)
Tim Relawan Balawista Banten siap siaga.(foto:balawista Banten)

 

“Tercatat hingga tanggal 24 desember 2016 sudah terjadi 76 peristiwa wisatawan terseret arus laut dikawasan Pandeglang , Serang Dan Lebak. Terakhir pada 24 Desember lalu, ada dua peristiwa di Pandeglang dan Serang,yakni di Carita dan Cinangka,” kata Ervin.

 

Korban dari peristiwa di Carita, sampai dirawat di UGD puskesmas Carita dan klinik Alfurqon Labuan, namun kesemua korban tersebut berhasil diselamatkan tim relawan Balawista Banten.

 

Sementara,menurut Humas Relawan Balawista Banteb Lulu Jamaludin,selain faktor cuaca, faktor terjadinya kecelakaan juga diakibatkan minimnya sarana dan prasarana Balawista untuk menunjang aplikasi tugas di lapangan.

 

“berdasarkan pengalaman di lapangan saat ini kesulitan dalam upaya memberikan pertolongan terhadap wisatawan adalah tidak adanya standarisasi fasilitas keselamatan yang dimiliki oleh balawista, sehingga pada saat evakuasi korban terjadi kesulitan danbketerlambatan hal inilah yang berakibat pada tindak lanjut penanganan korban,”kata Lulu.

 

Hingga saat Pemprov Banten belum memberikan bantuan alat keselamatan yang diperlukan Balawista dalam rangka untuk menyelamatkan wisatawan. Balawista Banten hanya mendapatkan piagam penghargaan Atas kerelawanannnya mengamankan lokasi pantai di Banten.

“saat ini kita butuh boat rescue,tube rescue,board rescue,bahkan ambulance untuk mengangkut korban sangat diperlukan,” tukasnya.(LLJ)