APPD : Mari Ciptakan Pilkada Pandeglang Yang Damai

0
392

Pandeglang,fesbukbantennews.com (26/11/2015) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Penyeru Pilkada Damai (APPD) Kabupaten Pandeglang menggelar unjukrasa di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Rabu (25/11/2015). Dalam aksinya mereka mengajak semua lapisan masyarakat di Pandeglang untuk bersama-sama mengawal Pilkada 9 Desember 201, supaya berjalan lancar dan damai.

APPD Pandeglang.(bonar)
APPD Pandeglang.(bonar)

Dalam aksinya, mereka mengatakan, sebagai pemuda yang mengharapkan perbaikan dari proses pemilihan pemimpin di daerah, mereka mengajak kepada warga masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk menyerukan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara demokrasi.

“pemilihan kepala daerah sangatlah penting dalam menentukan lima tahun masa depan kabupaten pandeglang, kita semua harus mendukung  peroses demokrasi ini terutama dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Tentunya kita semua tidak menginginkan kehidupan yang harmonis bermasyarakat ini dapat dirusak karna mendukung salah satu calon dalam pilkada, ” kata Dani salah satu peserta aksi saat berorasi.
Dani menambahkan, kita tinggal menghitung hari untuk peroses pemilihan kepala daetah. Dimana kebiasaan saling menuding antar calon/pendukung/simpatisan dan mengklaim diri sebagai calon terbaik serta intimidasi politik uang dan pola – pola lain yang jauh dari budaya leluhur ke-pandeglangan.

“Jangan sampai keakraban atau kekerabatan masyarakat terpecah hanya oleh celoteh yang belum tentu kebenarannya, ” ungkap Dani.

Sementar, Iim Wardianto, Kordinator aksi mengatakan, Rabu 9 Desember 2015 nanti, pemilihan kepala daerah akan di laksanakan dan masyarakat menentukan pilihannya. Para calonpun berlomba – lomba meraih simpatik masyarakat pemilih dengan berbagai cara yang dilakukan untuk tujuan memenangkan kursi kepala daerah.

“Mata hati masyarakat hari ini harus sudah tergugah terbuka lebar menilai kebaikan untuk tujuan yang baik demi kemajuan daerah. Salah satunya dengan mengembalikan norma kesatuan, etika, estetika dan moralitaa dalam berpolitik, para calon kandidat bupati dan wakil bupati pandeglang serta tim kampanye dan penyelenggara yang dalam hal ini KPU yang harus netral, profesional, serta berintegritas, sehingga terciptanya pilkada yang damai, jujur dan adil, ” jelas Iim.

Dia juga menambahkan, penyelenggaraan pilkada yang aman dan damai itu sebagai ruh demokrasi sebagai penentu nasib warga pandeglang ke depan, masyarakat pandeglang tentunya tidak ingin munculnya penomena saling mencaci  antara elit bahkan perseteruan yang melibatkan personal elit tertentu.

” dann jangan lagi ajarkan atau perlihatkan masyarakat oleh gaya gaya politik yang tidak mencerminkan pendidikan atau kedewasaan demokrasi yang harusnya hari ini kita kedepankan, tukasnya. (dzat/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here