Anak Silem di Pelabuhan Merak Panen Saat Musim Mudik

0
603

Cilegon,fesbukbantennews.com (23/7/2015) – Yogi ( 32 tahun), salah satu pelaku renang di dermaga ASDP Merak yang sering terlihat menyelam untuk mengambil uang receh 1000 atau 500 rupiah yang dilempar oleh penumpang kapal Ferry saat menyeberang ke Sumatra. Bagi dia bersama sekitar seratusan rekannya, saat arus mudik dan arus balik merupakan masa panen. Aktifitas ini mereka menyebutnya dengan “ Anak Silem”.

Anak Silem di pelabuhan penyeberangan Merak.(mang ripin)
Anak Silem di pelabuhan penyeberangan Merak.(mang ripin)

“ Lumayan mang, bisa dapet lima ratus ribu sampai sejuta kalo lagi cuaca cerah” ujar warga Merak yang sehari-harinya bekerja sebagai pekerja proyek sekitar Merak.

“ Kalo mau lebaran proyek kan libur, makanya saya ikut nimbrung nyilem, ” sambung lelaki yang sudah melakukan nyilem sejak usia 8 tahun.
Meski ada larangan dari otoritas pelabuhan akibat beberapa waktu lalu lantaran pernah ada rekannya yang tewas terkena baling-baling kapal, hal ini tak menyurutkan aktifitas mereka untuk menyelam sambil mencari uang yang dilempar para penumpang itu.

Selain menghasilkan uang yang cukup lumayan besar yang akan mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari, hasil ini juga lumayan untuk keperluan lebaran.

Seorang penumpang yang sedang menunggu kapal sandar berujar “ Kenapa pemda setempat gak jadikan mereka sebagai atlit renang, loncat indah atau selam aja, fisik dan nafas mereka luar biasa kuat loh,”.

Berdasarkan pantauan, mereka tahan mengapung di atas air lebih dari dua jam tanpa istirahat, itupun ditambah lompatan dari atas kapal dengan ketinggian sekitar sepuluh meter. (mang ripin/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here