Aksi Mahasiswa Tuntut Jokowi Turunkan Harga BBM Ricuh, Dua Mahasiswa Ditangkap Polisi

0
1058

Serang,fesbukbantennews (2/4/2015) – Aksi unjukrasa yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa nasional indonesia (GMNI) cabang Serang yang menuntut Pemerintahan Jokowi-JK untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (02/4/2015) siang, di depan kampus IAIN SMHB Banten berakhir ricuh. Dua orang mahasiswa diamankan aparat kepolisian.

Seorang mahasiswa diamankan Polisi.(LLJ)
Seorang mahasiswa diamankan Polisi.(LLJ)

Kericuhan terjadi saat mahasiswa membakar ban dan memblokade jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas macet total, petugas yang berjaga langsung membubarkan massa aksi hingga terjadi saling kejar kejaran. petugas kepolisian pun berhasil mengamankan dua orang massa aksi yang dianggap menjadi propokator dan langsung di bawa ke posko petugas kepolisian.
Aksi mahasiswa ini menuntut Pemerintah Jokowi-Jk untuk menurunkan harga BBM dan memberantas mafia migas yang mereka anggap membuat masyarakat menjerit akan dampak dari kenaikan harga bbm.
”kita menuntut presiden Jokowi sudah menyengserakan warga Indonesia, dengan menaikan harga bbm, kebutuhan pokok naik, harga gas naik, listrik naik, jokowi harus bisa juga memberantas mafia gas, yang sering sekali melakukan permainan,” kata Edwar dalam orasinya.
Mereka menilai akibat dari kenaikan bbm membuat sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi dan membuat masayrakat kesulitan dimana yang seharusnya janji presiden saat kampanye untuk mensejahterkan masayrakat direalisasikan.
“janji jokowi hanya ucapan saja tidak bisa dibuktikan, masyarakat di tipu ,” teriak mahasiswa saat melakukan aski.
Aksi ini juga membuat sejumlah arus lalu lintas macet total bahkan membuat petugas kepolisian berjaga ddan mengatur lalur lintas di depan kampus.(egr/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here