Agis Bandar Kambing Nyaleg di Kota Serang

0
383

Serang, fesbukbantennews.com (4/4/2019) – Agis Nur Aulia (30) warga Secang,kota Serang dan CEO Jawara Farm, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Agrobisnis  di Kabupaten Serang, Propinsi Banten mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Serang pada pemilu 2019 melalui partai PKS.

Agis Nur Aulia.(istimewa).

Tampilnya Agis Nur Aulia sebagai Caleg DPRD Kota Serang memberikan harapan untuk konteks ini. Dari aspek pemikiran, sosok Agis sudah memiliki cerita yang akan dibawa ketika ia masuk ke parlemen. Dia mengerti apa yang harus dilakukan seorang anggota parlemen sebelum ia terpilih karena ia memahami kerangka kerja seorang anggota parlemen, yaitu budgeting, controling dan legislasi.

Pemuda yang banyak meraih penghargaan di bidang pertanian ini  mengaku akan banyak membuka lapangan pekerjaan bagi Warga Kota Serang jika terpilih nanti.

“Di Kota Serang Lebih dari 25000 orang yang menganggur data dari BPS, kesulitan mencari pekerjaan.Inshaallah Seluruh Pengalaman, Jaringan, Prestasi yang saya miliki, akan saya tumpahkan seluruhnya untuk terciptanya Lapangan Pekerjaan untuk masyarakat Kota Serang,” kata Agis.

Agis mengaku, dirinya akan berusaha sekuat tenaga agar hasil legislasi yang dja ciptakan, pengawasan dan budgeting yang dia lakukan semata mata bermuara kepada terbuka Akses Tenaga kerja bagi masyarakat Kota Serang baik yang tidak lulus SD, lulusan SMP, SMA/SMK, maupun Sarjana.

Agis Nur Aulia.

‘Saya akan mendorong terbentuknya BUMD bidang Pariwisata, mendorong terbentuknya BUMD Bidang Agro, mendorong Penguatan Pelaku Usaha UMKM, Pelaku Ekonomi kreatif untuk Scale UP dan Mendorong lahirnya wirausaha muda baru/pemula, jelas Agis.

Agis sangat berharap, semoga Masyarakat Kota Serang Melek politik, dan memastikan mencoblos Caleg yang punya Visi Misi Program yang Super Duper Jelas.

Lebih jauh Agis menjelaskan, pemahaman sejak nyaleg ini penting agar seseorang ketika masuk ke gedung parlemen tidak harus belajar dulu tentang tugas dan fungsi anggota parlemen, tapi seseorang itu bisa langsung naik ke level yang lebih tinggi yaitu seputar dinamika parlemen, mulai dari lobi sampai permainan hidden agenda dalam parlemen.

Sebagai  alumnus Univesitas Gadjah Mada (UGM) Agis Nur Aulia memiliki struktur berfikir dan rasionalisasi yang lebih matang karena efek dari pergaulan semasa hidup di kampus. Salah satu kematangan itu adalah bagaimana ia menyiapkan finansial sebagai seorang pengusaha sebelum akhirnya terjun ke dunia politik secara praktis.

Agis seperti memahami bahwa cost politik di Indonesia relatif mahal dan mesti disiapkan agar ketika terjun dalam dunia politik tidak sekadar “Menjadi” caleg atau kalau sudah terpilihpun tidak sekadar “Menjadi” Aleg. Tak sedikit, para caleg yang terpilih, tapi ketokohannya tidak seimbang dengan lamanya dia menjadi pejabat publik.

Tentu banyak faktor, selain mungkin finansial juga karena sebagian masih mengira bahwa proses penokohan seseorang bisa berjalan alamiah, padahal dalam politik tidak ada rumus seorang tokoh politik berjalan alamiah. Kalau kita tengok sejumlah proses penokohan, mereka memiliki ting teng yang komplit sehingga jalur, pergerakanyapun relatif sistematis.

Jika pilihanya membiarkan alamiah maka selamanya tidak akan berjalan efektif karena dalam politik tidak ada sesuatu yang alamiah, semua by desaign. Saya termasuk orang yang tidak percaya kalau proses penokohan seseorang bisa berjalan alamiah.

Banyak yang berharap pemuda seperti Agis bisa tampil dalam dunia politik untuk memberikan harapan. Harapan itu datang bukan saja dari internal, tetapi dari relasi Agis dari luar PKS. Itulah keuntungan seseorang yang ketokohannya lahir dari luar dan memiliki koneksitas yang baik dengan internal. Kedua – duanya menjadi penting karena disitulah nanti ia bisa menyatukan atau paling tidak mengklarifikasi terhadap persepsi publik ke PKS. (ADV/KNT)

Profil Singkat Agis Nur Aulia
Nama            : Nur Agus Aulia
Tanggal Lahir  : Serang, 21 April 1989
Pendidikan      : SDM Bhayangkara 1, SMP Mardiyuana, SMAB 2 Kota Serang.

Aktivitas         : 
Ketua pilot project integrated farm NAPOLi FARM,
Co Founder Komunitas Banten Bangun Desa,
CEO Jawara Banten Farm.
Istri     : Annisa Rachmawati
Anak   : Aulia KunFath Al Bantani

Organisasi       :
1. HMJ PSDK Fisipol UGM (presiden),
2. Koperasi Kolam UGM (ketua Pengawas),
3. BEM KM UGM Bangkit Melawan staff media.
4. CO Founder Komunitas Banten Bangun Desa.Prestasi

Prestasi:
1. Lulusan Terbaik PSDK Fisipol UGM Cum Laude IPK 3,75.
2. Peserta Terbaik Program Indonesia Bangun Desa Batch 1.
3. Juara 1 Sociotechnopreneurship MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia).(LLJ).