Serang,fesbukbantennewss.com (31/7/2015) – Keberangkatan 178 personel Marching Band (MB) Gita Surosowan Banten (GSB) ke Amerika Serikat yang dijadwalkan berangkat hari ini, Jumat (31/7/2015) hingga 11 Agustus 2015, ditenggarai adanya Mafia olahraga yang memanfaatkan ABPD Pemprov Banten.
Demikian dikatakan pengamat olahraga di Banten Muchlis Arobi kepada FBn,Kamis (30/7/2015) kemarin.
“Ini ada peran Mafia olahraga yang memanfaatkan APBD Banten untuk memberangkatkan MB GSB. Padahal rangking MB GSB secara nasional ada di urutan 27. Dan bisa mengikuti ke Amerika Serikat karena kedekatan pengurus Gita Surosowan dengan pengurus pusat PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia,red). Sehingga bisa mengambil kuota untuk ikut ke Amerika,” kata pria kelahiran Kota Serang yang juga pengurus Komunitas Sepak Bola di Serang dan biasa Robby.
Marching band-marching band lain di Indonesia yang rangkingnya lebih tinggi dari MB GBS pun tak mau ambil kuota tersebut. “Ini karena biayanya tidak sedikit untuk memberangkatkan ke Amerika,” ujar Robby.
Cabang olahraga di Banten yang lain pun, terang Robby, bisa saja seperti MB GSB, memanfaatkan kedekatan dan APBD untuk mengikuti kejuaraan di luar negeri. Namun hal itu hanya pemborosan saja.
“Lebih baik, Pengprov Drum Band Banten melakukann pembinaan-pembinaan drum band- drum kabupaten dan kota di Banten. Apalagi ini sebenarnya, Gita Surosowan adalah milik Pemprov Banten,” terangnya.
Atau, tegas Robby, lebih baik untuk memajukan cabang olahraga lainnya. Seperti silat atau sepakbola. ” saya yakin, meskipun nama Banten tak akan harum-harum amat, jika Gita Surosowan menang. Karena pda faktanya, rangking Gita surosowan pun sangat jauh dengan 10 besar,” tukasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 178 personel MB GSB akan bertolak ke Amerika Serikat untuk unjuk kebolehan di Lucas Stadium Oil, Amerika Serikat dari 31 Juli hingga 11 Agustus 2015 dengan merogoh kocek APBD Banten Rp 6 miliar.(LLJ)
